Mengatasi Alergi Dingin Anak Bisa dengan Cara Ini

1 min read

mengatasi alergi dingin

Alergi dingin merupakan suatu kondisi yang biasanya terjadi ketika menurunnya sistem kekebalan tubuh. Sehingga tubuh akan bereaksi secara abnormal atau berlebihan jika terpapar suhu dingin. Mengatasi alergi dingin anak jelas sangat penting, karena memicu kondisi yang mempengaruhi kesehatan.

Kondisi ini menyebabkan munculnya gejala yang berupa kemerahan, bengkak, hingga rasa gatal di kulit di bagian tubuh tertentu. Sebagian anak akan menunjukkan reaksi tubuh yang ringan. Namun sebagian lagi justru bisa parah. Tidak di ketahui secara pasti apa penyebab alergi suhu dingin, namun, sel kulit yang cenderung sensitif bisa jadi pemicu.

Misalnya karena genetik, virus, ataupun penyakit tertentu. Secara umum, gejala alergi dingin akan mulai muncul sesudah kulit terpapar suhu dingin. Entah itu karena udara, air, ataupun benda yang dingin untuk waktu-waktu tertentu. Lalu bagaimana cara mengatasi alergi dingin anak ini?

Contents

READ  Viral Kasus Es Teh Indonesia Pembuat Penyakit Diabetes Instan

Inilah Beberapa Cara Mengatasi Alergi Dingin Anak

Ada beberapa gejala alergi dingin pada anak yang mungkin akan muncul. Gejala-gejala tersebut di antaranya adalah reaksi bersin-bersin, mata tampak berair, rasa gatal pada kulit hingga batuk-batuk. Produksi lendir berlebihan, kemerahan dan bentol pada kulit juga menjadi beberapa gejala lain. Sementara untuk kondisi berat dapat menyebabkan sesak napas. Untuk itu, sangat penting mengatasinya dengan cara-cara berikut ini.

1. Menjaga Tubuh Tetap Hangat

Sering kali paparan AC atau udara dingin dapat menimbulkan reaksi alergi dingin. Supaya gejala yang timbul tidak semakin memburuk, penting menjaga suhu tubuh anak tetap hangat. Untuk mengatasi alergi dingin ini bisa dengan memakaikan jaket, memakaikan selimut, sarung tangan, hingga kaus kaki. Buatlah anak senyaman mungkin, supaya reaksi alergi mereda.

2. Memberikan Obat

Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi alergi dingin ialah menggunakan obat-obatan. Anak yang mengalami alergi dingin yang mengalami gejala cukup parah hingga menyebabkan sesak nafas harus segera di obati. Adapun obat-obatan yang dapat di pakai di antaranya efektif dalam meredakan alergi dingin.

READ  Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Dengan Diet Tanpa Olahraga

Obat ini termasuk dalam kategori antihistamin. Untuk kategori obat antihistamin yang mampu mengatasi alergi dingin, contohnya adalah cetirizine, desloratadine, dan loratadine. Jenis obat-obatan lainnya yaitu Kortikosteroid, Capsaicin salep, Omalizumab, zafirlukast serta montelukast.

Apabila penderita sampai mengalami syok, dokter biasanya akan memberikan epinephrine. Satu hal yang perlu di ingat yaitu pemberian obat-obatan untuk mengatasi alergi harus di sertai dengan resep dokter dan tidak boleh sembarangan

3. Menggunakan Bedak atau Lotion Khusus Anti Alergi

Ada beberapa produk yang seringkali kita temui di pasaran mampu mengatasi alergi pada anak. Produk ini biasanya berupa bedak maupun lotion yang fungsinya adalah untuk mengurangi resiko terjadinya peradangan dan kemerahan di permukaan kulit. Meski di jual bebas di pasaran, tetapi anda harus memperhatikan penggunaannya.

READ  Kondisi Penyakit Cacar Air Pada Anak

4. Menghindari Pemicu Reaksi Alergi

Cara selanjutnya untuk mengatasi alergi dingin adalah dengan menghindari pemicu reaksi. Matikan Anda menghindarkan anak dari segala pemicu yang menimbulkan gejala. Contohnya saja seperti makanan dingin, benda dingin, minuman dingin, maupun berenang di kolam renang.

Apabila anak mengalami alergi karena cuaca dingin penting untuk memperhatikan supaya anak tetap dalam suhu hangat. Menjauhkan pemicu alergi menjadi langkah preventif mengatasi alergi dingin supaya gejala yang timbul tidak mengganggu anak. Jadi orang tua harus senantiasa mengantisipasi dan mewaspadai hal apa saja yang bisa menyebabkan anak menimbulkan reaksi alergi seperti itu.

Mengatasi alergi dingin pada anak memang tidaklah mudah dan cukup sulit untuk menyembuhkan. Penyakit ini seringkali akan kambuh ketika terpapar pemicu gejala. Untuk itu orang tua harus bisa mewaspadai kondisi apa saja yang bisa menyebabkan anak mengalami reaksi alergi tersebut.

Baca Juga : Tips Memilih Motor Bekas