Pentingnya pendidikan anak usia dini yang menjadi pondasi bagi si kecil agar lebih siap lagi memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi di masa mendatang.
Sebagai orang tua, sangat penting untuk mengetahui pentingnya pendidikan anak usia dini. Hal ini karena pendidikan anak dini merupakan fondasi untuk membangun keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk pendidikan anak Anda di masa depan.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), anak usia dini di definisikan sebagai anak-anak antara usia 0 dan 8 tahun. Pada masa ini perkembangan otak anak sangat pesat, karena mereka menyerap segala macam informasi dari lingkungan dan orang-orang di sekitarnya.
Di Indonesia, pendidikan anak dini dilaksanakan dalam bentuk pendidikan prasekolah bernama PAUD 0-6 tahun.
Apa itu (PAUD)?
Secara umum pengertian pendidikan anak dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan yang di selesaikan sebelum anak masuk ke sekolah dasar.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan bahwa tujuan PAUD adalah untuk membekali anak dengan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan tingkat perkembangannya, sehingga mereka siap untuk belajar dan hidup lebih lanjut sebagai orang dewasa.
Di lansir dari Balai Pengembangan PAUD dan DIKMAS Provinsi D.I. Yogyakarta, Prof. dr. Lydia Freyani, Dewan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, mencatat bahwa kegiatan pendidikan anak dini (PAUD) dapat menstimulasi atau merangsang pendidikan sesuai tahapan tumbuh kembang anak prasekolah.
Semua kegiatan pendidikan anak usia dini (PAUD) dilaksanakan melalui pembelajaran sambil bermain agar menyenangkan bagi anak.
Anak-anak yang belajar di PAUD seringkali memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik di sekolah karena mereka terbiasa belajar, bermain dan makan bersama teman-teman seusianya.
Orang tua harus memilih PAUD yang sesuai untuk anaknya. Sebaiknya pilihlah PAUD yang cukup dekat dengan rumah, pembayarannya sesuai dengan kemampuan orang tua dan yang kurikulumnya mendukung tumbuh kembang anak.
Baca Juga : 5 Penyebab Piston Mobil Diesel Baret
Guru PAUD juga harus memiliki kasih sayang kepada anak-anak. Perhatikan juga cara mereka berbicara dengan anak atau menghadapi anak yang sulit di atur.
Apa pentingnya pendidikan anak usia dini?
Pemerintah memandang pentingnya pendidikan anak dini sebagai titik sentral dalam menciptakan pondasi dasar kepribadian anak agar kelak menjadi manusia yang beradab di masa mendatang.
Selain itu, berikut ini ada beberapa hal yang menunjukkan pentingnya pendidikan anak usia dini.
- Meningkatkan kesejahteraan fisik maupun mental bagi anak
Kegiatan bermain bersama dengan belajar pada pendidikan anak usia dini dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental anak. Karena si kecil akan melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat dan menyenangkan. Dapat membantu meningkatkan prestasi belajar, membangun karakter yang pantang menyerah, lebih mandiri dan dapat mengoptimalkan potensi yang di miliki anak.
- Mengembangkan kapasitas dan efisiensi otak anak
Pendidikan anak usia dini dapat mengembangkan kapasitas dan efisiensi otak anak. Mengingat pendidikan anak dini merupakan periode emas, maka saat perkembangan otak anak mencapai 80 persen, stimulasi pendidikan melalui berbagai kegiatan membuat perkembangan otak menjadi lebih optimal.
- Mempersiapkan anak untuk jenjang pendidikan berikutnya
Pendidikan anak usia dini memungkinkan anak untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk jenjang pendidikan selanjutnya. Anak yang terbiasa belajar sejak dini mempelajari informasi baru lebih cepat, sehingga mudah beradaptasi.
- Mendorong perkembangan emosional dan intelektual anak Anda
Pendidikan anak usia dini dapat membantu meningkatkan perkembangan emosional dan intelektual anak Anda. Karena anak di ajarkan untuk lebih sabar, mandiri dan bergaul dengan orang lain. Selain itu, metode pengajaran PAUD memungkinkan anak belajar membaca, menulis, membaca dan berpartisipasi dalam kegiatan kreatif seperti menggambar dan menyanyi.
- Pembentukan Kepribadian Anak yang Positif
Pendidikan karakter sejak dini dapat membentuk kepribadian yang positif pada anak agar kelak berhasil di masa mendatang. Contoh pendidikan karakter anak usia dini yaitu penanaman kejujuran, disiplin tugas dan hubungan interpersonal pada usia dini. Anak-anak yang mendapatkan pendidikan anak dini umumnya memiliki risiko lebih rendah terjerat masalah hukum saat dewasa.
Pentingnya pendidikan dini tidak dapat di capai dengan segera. Orang tua baru melihat hasilnya ketika anak-anak mereka tumbuh dewasa atau setidaknya mengenyam pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Anak usia 0-6 tahun yang mendapatkan pendidikan terbaik memiliki peluang sukses yang lebih baik di masa depan.
Sebaliknya, anak-anak yang tidak memperoleh pendidikan yang layak harus bekerja lebih keras untuk mengembangkan kehidupannya.
Baca Juga : Ini 5 Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas Yang Harus Anda Tahu
